Kebijakan moneter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasar Keuangan global. Ketika bank sentral suatu negara menerapkan kebijakan moneter yang longgar, seperti menurunkan suku bunga atau meluncurkan program pelonggaran kuantitatif, ini cenderung mendorong likuiditas di pasar keuangan.
Dampak utama dari kebijakan moneter yang longgar adalah penurunan suku bunga. Penurunan suku bunga akan mendorong investor untuk mencari alternatif investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Hal ini cenderung mendorong arus modal masuk ke pasar keuangan global, termasuk pasar saham dan obligasi di berbagai negara.
Selain itu, kebijakan moneter yang longgar juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Ketika suku bunga suatu negara turun, mata uangnya cenderung melemah. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi eksportir negara tersebut, karena membuat barang dan jasa yang diekspor menjadi lebih murah bagi konsumen asing. Namun, efek ini juga dapat memicu ketidakstabilan pasar keuangan jika terjadi pergerakan nilai tukar yang tajam.
Di sisi lain, kebijakan moneter yang ketat, seperti menaikkan suku bunga, cenderung memiliki efek sebaliknya. Hal ini dapat mengurangi likuiditas di pasar keuangan dan mendorong investor untuk mencari tempat yang lebih aman. Ini bisa berarti arus modal keluar dari pasar keuangan global, yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan kinerja pasar saham.
Pasar keuangan global sangat terhubung satu sama lain, dan kebijakan moneter di satu negara dapat memiliki dampak yang meluas. Pergerakan suku bunga dan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi aliran modal, harga aset, serta sentimen investor di pasar keuangan global secara keseluruhan.
Penting untuk dicatat bahwa efek kebijakan moneter terhadap pasar keuangan global dapat bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi dan keuangan yang ada. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, stabilitas politik, dan perkembangan geopolitik juga dapat memengaruhi bagaimana pasar keuangan global merespons kebijakan moneter.
Sumber : Ebisnis
